DIV
|
LAPORAN PRAKTIKUM LABORATORIUM MIKROKONTROLER DAN
INTERFACING
|
EC
|
NomorPercobaan : 04
JudulPercobaan : Pengaktifan
Seven Segmen
NamaPraktikan : Viviean Anneesa
Nomor BP : 1611011004
Kelas : 3 DIV ElektronikaIndustri
Kelompok : 5 (Lima)
Partner : Ribelta Dwirama
Pembimbing : 1.
LaxsmyDevy, SST. MT.
2. Efrizon, SST. MT.
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
PROGRAM STUDI DIV TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI
POLITEKNIK NEGERI PADANG
2018/2019
LEMBARAN PENGESAHAN
NomorPercobaan : 04
JudulPercobaan : Pengaktifan
Seven Segmen
NamaPraktikan : Viviean Anneesa
Nomor BP : 1611011004
Kelas : 3 DIV ElektronikaIndustri
Kelompok : 5 (Lima)
Partner : Ribelta Dwirama
Pembimbing : 1.
LaxsmyDevy, SST. MT.
2.
Efrizon, SST. MT.
TanggalPercobaan : 11 Oktober 2018
TanggalPenyerahan : 18 Oktober 2018
Keterangan :
Nilai :
|
Padang, …….Oktober 2018
|
Dosen 1
LaxsmyDevy, SST. MT.
|
Dosen 2
Efrizon, SST. MT.
|
KATA PENGANTAR
Puji syukur
penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat, karunia, serta
taufik dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik.
Adapun judul dari laporan ini adalah “Pengaktifan Seven Segmen”.Laporan ini merupakan
hasil tertulis dari Praktikum Laboratorium Mikroprosesor yang penulis ikuti.
Dalam
kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Laxsmy Devy,SST. MT.danBapak Efrizon, SST. MT. selaku dosen pembimbing, yang telah
memberikan petunjuk dan pengarahan kepada penulis dalam praktek ini, serta
kepada semua teman-teman yang telah memberikan bantuan dan motivasi kepada
penulis sehinga laporan ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada
waktunya.
Dalam pembuatan laporan ini penulis menyadari bahwa
penulisan dan penyusunan laporan ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu
penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun, guna penyempurnaan
pembuatan laporan yang akan datang.
Akhirnya, penulis berharap agar laporan ini berguna dan
bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca umumnya.
Padang,
15
Oktober 2018
Penulis
Viviean Anneesa
DAFTAR ISI
LEMBARAN
PENGESAHAN …………………………………………………
|
i
|
KATA
PENGANTAR …………………………………………………………...
|
ii
|
DAFTAR ISI
……………………………………………………………………..
|
iii
|
BAB I – PENDAHULUAN
……………………………………………………...
|
1
|
1.1
Tujuan
…………………………………………………………………
|
1
|
1.2
TeoriPendukung
……………………………………………………...
|
1
|
BAB II - PROSES
PRATIKUM ………………………………………………..
|
3
|
2.1
AlatdanBahan
………………………………………………………..
|
3
|
2.2
TugasPraktikum
……………………………………………………...
|
3
|
2.3
LangkahKerja
………………………………………………………..
|
3
|
BAB III –
HASIL PRAKTIKUM ………………………………………………
|
4
|
3.1
Program
……………………………………………………………….
|
4
|
3.2
HasilPraktikum
………………………………………………………
|
7
|
3.3
Analisa
……..…………………………………………………………..
|
8
|
BAB IV – PENUTUP
……………………………………………………………
|
10
|
4.1
Kesimpulan
……………………………………………………………
|
10
|
4.2
Saran
…………………………………………………………………..
|
10
|
DAFTAR
PUSTAKA ……………………………………………………………
|
11
|
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Tujuan
Setelah melakukan pratikum pengaktifan
seven segment ini, mahasiswa dapat :
1.
Mampu memahami teknik scanning
untuk menghemat penggunaan pin I/O AVR Atmega 8535.
2.
Mampu membuat program untuk
menyalakan 7 segment dan dapat menampilkan suatu angka pada 7 segment
menggunakan pin I/O AVR Atmega 8535.
3.
Menampilkan output program pada
seven segment dengan menggunakan system mikrokontroler AVR Atmega 8535.
1.2
Teori Pendukung
Gambar 1Rangkaian pengaktifan Seven Segmen
Dari gambar diatas terlihat bahwa untuk
menghidupkan sebuah 7 segment dibutuhkan 8 pin I/O mikrokontroler untuk
membentuk suatu angka atau huruf, masing-masing untuk segment a, segment b,
segment c,..., segment f, segment g, dan segment dot. Kalau sebuah 7 segment
dihubungkan ke mikrokontroler maka dibutuhkan 8 pin I/O (satu port
mikrokontroler) untuk menyalakan/memadamkan segment. Seandainya dibutuhkan
penampil 7 segment sebanyak 8 buah, maka port mikrokontroler tidak akan
mencukupi untuk 8 buah 7 segment. Untuk bisa menggunakan 8 buah 7 segment (atau
lebih dari 8 buah) digunakan cara scanning. Teknik scanning digunakan apabila
terdapat minimal 2 buah 7 segment (kalau 7 segment hanya ada satu port maka
semua pin a,b,c,d,e,f,g dan dot langsung dihubungkan ke port mikrokontroler
melalui resistor pembatas arus, dengan common anode dihubungkan ke VCC).
Untuk latihan teknik scanning digunakan 2 buah 7 segment
commom anode, dimana segment a,b,c,...,f,g dan dot dihubungkan ke PB0, PB1,
PB2,..,PB5, PB6, PB7. Driver 7 segment pertama dihubungkan ke pin PC0 dan
driver 7 segment kedua dihubungkan ke pin PC1. Driver yang digunakan adalah
sebuah transistor yang difungsikan sebagai saklar. Dari gambar diatas terlihat
jelas bahwa pin I/O mikrokontroler yang dibutuhkan sebanyak 8 pin (untuk
memudahkan pengiriman data, sebaiknya menggunakan satu port) ditambah 2 pin
untuk driver 7 segment (jumlah 7 segment yang digunakan).
Berikut tabel data 7 segment untuk
menampilkan angka 0 sampai 9 (dot pada 7 segment tidak menyala ) :
PB7
|
PB6
|
PB5
|
PB4
|
PB3
|
PB2
|
PB1
|
PB0
|
Angka
|
Hex
|
|
||||||||
dot
|
(g)
|
(f)
|
(e)
|
(d)
|
(c)
|
(b)
|
(a)
|
|
||||||||||
|
|
|
||||||||||||||||
1
|
1
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
“0”
|
0xC0
|
|||||||||
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
0
|
0
|
1
|
“1”
|
0xF9
|
|||||||||
1
|
0
|
1
|
0
|
0
|
0
|
1
|
0
|
“2”
|
0xA4
|
|||||||||
1
|
0
|
1
|
1
|
0
|
0
|
0
|
0
|
“3”
|
0xB0
|
|||||||||
1
|
0
|
0
|
1
|
1
|
0
|
0
|
1
|
“4”
|
0x99
|
|||||||||
1
|
0
|
0
|
1
|
0
|
0
|
1
|
0
|
“5”
|
0x92
|
|||||||||
1
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
1
|
0
|
“6”
|
0x82
|
|||||||||
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
0
|
0
|
0
|
“7”
|
0xF8
|
|||||||||
1
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
“8”
|
0x80
|
|||||||||
1
|
0
|
0
|
1
|
0
|
0
|
0
|
0
|
“9”
|
0x90
|
Jika ingin ditampilkan secara bersamaan, maka harus diatur hidup matinya display secara bergantian. Walaupun sebenarnya display tersebut mati secara bergantian tapi mata manusia akan melihat kedua display tersebut hidup secara bersamaan karena delay antara hidup dan mati sangat singkat.
BAB II
PROSES PRATIKUM
2.1 Alat dan Bahan
1.
Satu set PC lengkap dengan
software aplikasi CodeVision AVR dan Proteus ISIS.
2.
Satu unit modul Mikrokontroler
ATMega8535.
3.
Satu buah adaptor.
4.
Dua buah Seven Segmen.
5.
Kabel penghubung secukupnya.
2.2 Tugas Praktikum
1.
Buatlah program untuk
menampilkan angka “96” pada 7 segment.
2.
Buatlah sebuah program
penghitung naik (up counter) dengan delay satu detik menggunakan dua buah 7
segment dari “00” s/d “09”.
3.
Buatlah program dengan menampilkan
angka 00 sampai 99 setelah itu kembali dari 99 sampai 00.
2.3 Langkah Kerja
- Buatlah program pada
CodeVision AVR
- Ketiklah program pada
Editor.c, kemudian simpan.
- Compile program dengan
menekan tombol F9 (Compile) atau melalui menu
Project kemudian
pilih Compile.
- Buatlah rangkaian pada papan proyek modul system mikrokontroler seperti gambar berikut ini :
5.
Selanjutnya buatlah file
hex dari proyek yang dibuat yaitu melalui menu Project kemudian pilih Make
atau dengan tombol Shift + F9. Kemudian isikan file hex tersebut
ke modul system mikrokontroler.
BAB
III
HASIL
PRAKTIKUM
3.1 Program
a. Tampilan 1
#include <mega8535.h>
#include <delay.h>
void main(void)
{
PORTB=0xFF;
DDRB=0xFF;
PORTC=0xFF;
DDRC=0xFF;
while (1)
{
PORTC=0xFF;
PORTB=0x82;
PORTC=0xFE;
delay_ms(50);
PORTC=0xFF;
PORTB=0x90;
PORTC=0xFD;
delay_ms(50);
}
}
b. Tampilan 2
#include <mega8535.h>
#include <delay.h>
int data[10] =
{0xC0,0xF9,0xA4,0xB0,0x99,0x92,0x82,0xF8,0x80,0x90};
int bale;
int le;
void main (void)
{
PORTB=0xFF;
DDRB=0xFF;
PORTC=0xFF;
DDRC=0xFF;
while(1)
{
for (bale=0;bale<10;bale++){
// for(le=0;le<10;le++){
PORTB=data[bale];
PORTC=0xFD;
delay_ms(50);
PORTB=data[le];
PORTC=0xFE;
delay_ms(50);
}
};
a.
Tampilan 3
#include <mega8535.h>
#include <delay.h>
int data[10] = {0xC0,0xF9,0xA4,0xB0,0x99,0x92,0x82,0xF8,0x80,0x90};
int bale;
int le;
void main (void)
{
PORTB=0xFF;
DDRB=0xFF;
PORTC=0xFF;
DDRC=0xFF;
while(1)
{
for (bale=0;bale<10;bale++){
for(le=0;le<10;le++){
PORTB=data[bale];
PORTC=0xFF;
delay_ms(50);
PORTB=data[le];
PORTC=0xFD;
delay_ms(50);
}
}
for (bale=9;bale>0;bale--){
for(le=10;le>0;le--){
PORTB=data[bale];
PORTC=0xFF;
delay_ms(50);
PORTB=data[le];
PORTC=0xFD;
delay_ms(50);
}
}
}
};
3.2 Hasil Pratikum
a
DAFTAR PUSTAKA
Jobsheet Pratikum Labor Mikroprosesor dan Interface
Tidak ada komentar:
Posting Komentar