DIV
|
LAPORAN PRAKTIKUM LABORATORIUM
MAINTENANCE DAN REPAIR
|
EC
|
Nomor Percobaan : 01
Judul Percobaan : Rangkaian
Pembagi Tegangan
Nama Praktikan : Viviean Anneesa
Nomor BP : 1611011004
Kelas : III DIV Elektronika Industri
Kelompok : II
Pembimbing : 1.
Suryadi S.T, M.T
2. Herizon S.T., M.T
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
PROGRAM STUDI DIV TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI
POLITEKNIK NEGERI PADANG
2018/2019
LEMBARAN PENGESAHAN
Nomor Percobaan : 01
Judul Percobaan : Rangkaian
Pembagi Tegangan
Nama Praktikan : Viviean Anneesa
Nomor BP : 1611011004
Kelas : III DIV Elektronika Industri
Kelompok : II (Dua)
Partner : 1. Febi Ramadaniati
2.
Melvi Widiyanti
3.
Rahmat
4.
Ribelta Dwirama
Pembimbing : 1.
Suryadi S.T, M.T
2.
Herizon S.T., M.T
Tanggal Percobaan : 26 September
2018
Tanggal Penyerahan : 03 Oktober 2018
Keterangan :
Nilai :
|
Padang, 02 Oktober 2018
|
Dosen 1
Suryadi S.T, M.T
|
Dosen 2
Herizon S.T., M.T
|
KATA PENGANTAR
Puji syukur
penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat, karunia, serta
taufik dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik.
Adapun judul dari laporan ini adalah “Rangkaian Pembagi Tegangan”.Laporan ini
merupakan hasil tertulis dari Praktikum LaboratoriumMaintenance dan Repairyang
penulis ikuti.
Dalam
kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Suryadi S.T, M.T dan
Bapak Herizon S.T., M.T selaku dosen pembimbing, yang telah memberikan petunjuk
dan pengarahan kepada penulis dalam praktek ini, serta kepada semua teman-teman
yang telah memberikan bantuan dan motivasi kepada penulis sehinga laporan ini
dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya.
Dalam pembuatan laporan ini penulis menyadari bahwa
penulisan dan penyusunan laporan ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu
penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun, guna penyempurnaan
pembuatan laporan yang akan datang.
Akhirnya, penulis berharap agar laporan ini berguna dan
bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca umumnya.
Padang,
02
Oktober 2018
Penulis
Viviean Anneesa
DAFTAR ISI
LEMBARAN
PENGESAHAN ……………………………………………….
|
i
|
KATA
PENGANTAR ………………………………………………………...
|
ii
|
DAFTAR ISI
…………………………………………………………………..
|
iii
|
BAB I – PENDAHULUAN
…………………………………………………...
|
1
|
1.1
Tujuan Percobaan
…….……………………………………………
|
1
|
1.2
Teori Pendukung
…………………………………………………...
|
1
|
BAB II - PROSES
PRATIKUM ……………………………………………..
|
3
|
2.1
Tugas Pratikum
...…………………………………………………..
2.2
Gambar Rangkaian
………………………………………………..
|
3
3
|
2.3
Alat dan Bahan
…..………………………………………………...
|
3
|
2.4
Langkah Kerja
……………………………………………………..
|
3
|
BAB III –
HASIL PRAKTIKUM ……………………………………………
|
5
|
3.1
Hasil Praktikum
……………………………………………………
|
5
|
3.2
Analisa
……..………………………………………………………..
|
6
|
BAB IV – PENUTUP
…………………………………………………………
|
7
|
4.1
Kesimpulan …………………………………………………………
|
7
|
4.2
Saran
………………………………………………………………..
|
7
|
DAFTAR
PUSTAKA …………………………………………………………
|
8
|
BAB I
PENDAHULUAN
A. Tujuan
Pratikum
a. Mahasiswa mampu mengetahui prinsip kerja
dan karakteristik rangkaian pembagi tegangan.
b. Mahasiswa mampu melacak
adanya kerusakan pada rangkaian
c. Mahasiswa mampu menghitung dan mengukur tegangan pada tiap titik kesalahan.
d. Mahasiswa mampu
menggunakan dan merawat rangkaian pembagi tegangan.
e. Mahasiswa dapat memahami prinsip kerja rangkaian pembagi
tegangan.
f.
Mahasiswa
dapat mengetahui karakteristik dari rangkaian tegangan.
B.
Landasan Teori
Rangkaian pembagi tegangan biasanya
digunakan untuk membuat suatu tegangan referensi dari sumber tegangan yang
lebih besar, titik tegangan referensi pada sensor, untuk memberikan bias pada
rangkaian penguat atau untuk memberi bias pada komponen aktif. Rangkaian pembagi tegangan pada
dasarnya dapat dibuat dengan 2 buah resistor, contoh rangkaian dasar
pembagi tegangan dengan output VO dari tegangan sumber VI menggunakan
resistor pembagi tegangan R1 dan R2 seperti pada gambar berikut.
Rangkaian Dasar Pembagi Tegangan
Dari rangkaian
pembagi tegangan diatas dapat dirumuskan tegangan output VO.
Arus (I) mengalir pada R1 dan R2 sehingga nilai tegangan sumber VI adalah
penjumlahan VSdan VO sehingga dapat dirumuskan
sebagai berikut.
Nampak bahwa tegangan masukan terbagi menjadi dua
bagian ( o S v , v ), masing-masing sebading dengan harga resistor yang dikenai
tegangan tersebut. Sehingga besarnya VO dapat dirumuskan
sebagai berikut.
Rangkaian Pembagi Tegangan Terbebani
Gambar rangkaian
pembagi tegangan diatas memperlihatkan suatu pembagi tegangan dengan beban terpasang pada
terminal keluarannya, mengambil arus io dan
penurunan tegangan sebesar vo. Kita akan mencoba
menemukan hubungan antara io dan vo .
Jika arus yang mengalir melalui R1 sebesar i seperti
ditunjukkan dalam gambar, maka arus yang mengalir lewat R2 adalah sebesar i–io.
Dimana vo/c adalah
besarnya tegangan vo tanpa adanya beban, yaitu
saat io=0, dan harga ini disebut sebagai tegangan
keluaran saat rangkaian terbuka (open-circuit
output voltage) sebesar.
RP disebut sebagai “resistansi sumber”, dimana harganya sama dengan resistansi R1
dan R2 yang dihubungkan secara paralel. Harga vo/c atau
RP tergantung pada sifat dari beban, sehingga efek vo akibat
besarnya beban dapat dengan mudah dihitung dengan menggunakan penyederhanaan
rangkaian seperti terlihat pada gambar berikut.
Dengan rangkaian yang disederhanakan seperti diatas,
maka dapat dengan mudah ditentukan tengangan output vo.
Dengan beban adala RL maka besarnya tegangan output vo adalah.
Rangkaian pembagi tegangan (voltage divider)
merupakan dasar untuk memahami rangkaian DC atau rangkaian elektronika yang
lebih komplek.
BAB II
PROSES PRATIKUM
A. Alat
dan Bahan
a. Power
supply ± 12 V 1
bh
b. Resistor 10 kΩ 2
bh
c. Power
Supply 1
bh
d. Multimeter 1
bh
e. Osiloskop 1
bh
f.
Kabel penghubung Secukupnya
B. Gambar Rangkaian
Rangkaian Percobaan Pembagi Tegangan
C. Langkah
Kerja
a. Menyiapkansemuaalatdanbahan
yang digunakan.
b. Menyusunrangkaiansepertipadagambar kerja.
c. Mengkalibrasisemuaperalatandanmemeriksaalatdanbahanapakahbaikataurusak.
d. Menyusunrangkaiansepertigambar.
e. Nyalakan
power supply
f.
Hitung tegangan output,
arus, dan tahanan.
g. Mencatathasilpercobaanpadatablepercobaan.
h. Menganalisadanmengambilkesimpulandarihasilpraktikum.
.
BAB III
DATA PRATIKUM
A.
Tabel Data
Menggunakan Tegang
Searah Laboratorium, R2 Terhubung :
VR1
|
VR2
|
VRL
|
|
Tanpa RL
|
3.2 V
|
7.2 V
|
0
|
Dengan RL
|
5.6 V
|
6.4 V
|
6.4 V
|
IR1
|
IR2
|
IRL
|
|
Tanpa RL
|
0.25 mA
|
0.22 mA
|
0
|
Dengan RL
|
0.3 mA
|
0.31 mA
|
0.075
|
Itotal = 0.25 mA
B.
Analisa Data
Dari percobaan
yang dilakukan dapat ditentukan nilai resistansi dari setiap posisi , yaitu:
·
Tanpa RL
1.
VR1 =
x Vs =
x 12 = 4.8 V
2.
VR2 =
x Vs =
x 12 = 7.2 V
3.
IR1 =
=
= 0.218 mA
4.
IR2 = =
=
= 0.218
mA
·
Dengan RL
1.
VR1 =
x Vs =
x 12 = 6.8 V
2.
VR2 =
x Vs =
x 12 = 5.1 V
3.
IR1 =
=
= 0.31 mA
4.
IR2 =
=
= 0.31 mA
BAB IV
PENUTUP
A.
Kesimpulan
1. Berlakunya Hukum Ohm V = I.R dimana dibuktikan pada arus
IR1 dan IR2 dengan RL =
=
= 0.31 mA serta IR1 dan IR2 tanpa RL=
=
= 0.218 mA.
2. IR dengan RL > IR tanpa RL
0.31 mA
> 0.218 mA
3. Didapat penguatan tegangan VR1 < VR2 = 3.2 V < 7.2
V
4. Jika RL dilepas maka tegangan dan arus yang didapat pada
RL = 0
B.
Saran
1) Sebelum memulai praktik berdoa terlebih dahulu.
2) Perhatikan kelengkapan alat dan bahan yang hendak
digunakan.
3) Disiplinlah dalam melakukan pratikum.
4) Telitilah dalam membaca hasil pengukuran.
5) Setelah selesai melakukan pratikum kembalikan alat
ketempat semula.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar