DIV
EC
|
LAPORAN PRATIKUM
PEMROGRAMAN
KOMPUTER
|
No. Praktikum : 02
Judul Percobaan : Visual Basic
Nama Praktikan :
Viviean Anneesa
No. BP : 1611011004
Kelas : 2 DIV Elektronika Industri
Dosen Pembimbing :
1. Roza Susanti, S.S.T.,M.KOM
2. Nadia Alfitri, ST.,MT
JURUSAN TEKNIK
ELEKTRO
PROGRAM STUDI
DIV TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI
POLITEKNIK
NEGERI PADANG
2017
LEMBAR PENGESAHAN
No.
Praktikum : 01
Judul
Percobaan : Visual Basic
Nama
Praktikan : Viviean
Anneesa
No.
BP : 1611011004
Kelas : 2 DIV Elektronika Industri
Dosen
Pembimbing : 1. Roza Susanti, S.S.T.,M.KOM
2.
Nadia Alfitri, ST.,MT
Tanggal
Praktikum : 05 September 2017
Tanggal
Penyerahan : 12 September 2017
Nilai :
KATA PENGANTAR
Alhamdulilah penulis ucapkan
kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat
menyelesaikan laporan ini dengan baik. Adapun judul laporan ini adalah”Visual Basic”
Laporan
ini merupakan hasil tertulis dari praktek Labor Pemrograman komputer yang penulis ikuti dalam kuliah Pratek dasar pemograman. Dalam
kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu NADIA
ALFITRI, ST.,MTdan IbuROZA
SUSANTI, S.S.T.,M.KOMselaku dosen pembimbing,
yang telah memberikan petunjuk dan pengarahan kepada penulis dalam praktek ini,
serta kepada semua teman – teman yang telah memberikan bantuan dan motivasi
kepada penulis sehinga laporan ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat
pada waktunya.
Dalam
pembuatan laporan ini penulis menyadari bahwa penulisan dan penyusunan laporan
ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan
saran yang membangun, guna penyempurnaan pembuatan laporan yang akan datang.
Akhirnya,
penulis berharap agar laporan ini berguna dan bermanfaat bagi penulis khususnya
dan bagi pembaca umumnya.
Padang, 11 September 2017
Viviean Anneesa
DAFTAR ISI
Lembar
Pengesahan....................................................................................................... i
Kata
Pengantar............................................................................................................. ii
Daftar
Isi..................................................................................................................... iii
Bab
I Pendahuluan....................................................................................................... 1
1.1 Tujuan............................................................................................................. 1
1.2 Teori
Pendukung............................................................................................. 1
Bab
II Proses Praktikum.............................................................................................. 7
2.1 Praktikum........................................................................................................ 7
2.2 Langkah
Kerja................................................................................................ 7
2.3 Hasil
Praktikum.............................................................................................. 8
Bab
III Analisa Data.................................................................................................... 9
Bab
IV Penutup......................................................................................................... 10
4.1 Kesimpulan................................................................................................... 10
4.2 Saran............................................................................................................. 10
Daftar
Pustaka............................................................................................................ 11
Lampiran
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Tujuan
Dalam percobaan ini
diharapkan agar praktikan dapat mengerti bagaimana membuat sebuah program
menggunakan Microsoft Visual Basic dan mengaplikasikanya dalam praktikum
elektronika.
1.2
Teori
Pendukung
Visual
Basic adalah salah suatu development tools untuk membangun aplikasi dalam lingkungan Windows.
Dalam pengembangan aplikasi, Visual Basic menggunakan pendekatan Visual
untuk merancang user interface dalam
bentuk form, sedangkan untuk kodingnya menggunakan dialek bahasa Basic yang
cenderung mudah dipelajari. Visual Basic telah menjadi tools yang terkenal bagi
para pemula maupun para developer dalam pengembangan aplikasi skala kecil
sampai ke skala besar.
Dalam
lingkungan Window's User-interface sangat memegang peranan penting, karena
dalam pemakaian aplikasi yang kita buat,
pemakai senantiasa berinteraksi dengan User- interface tanpa menyadari bahwa
dibelakangnya berjalan instruksi-instruksi program yang mendukung tampilan dan
proses yang dilakukan.
Pada
pemrograman Visual, pengembangan aplikasi dimulai dengan pembentukkan user
interface, kemudian mengatur properti dari objek-objek yang digunakan dalam
user interface, dan baru dilakukan penulisan kode program untuk menangani
kejadian- kejadian (event). Tahap pengembangan aplikasi demikian dikenal dengan
istilah pengembangan aplikasi dengan pendekatan
Bottom Up.
IDE Visual Basic
Langkah
awal dari belajar Visual Basic adalah mengenal IDE (Integrated Developement
Environment) Visual Basic yang merupakan Lingkungan Pengembangan Terpadu bagi
programmer dalam mengembangkan aplikasinya. Dengan menggunakan IDE programmer dapat
membuat user interface, melakukan koding, melakukan testing dan debuging serta
menkompilasi program menjadi executable. Penguasaan yang baik akan IDE akan
sangat membantu programmer dalam mengefektifkan tugas-tugasnya sehingga dapat
bekerja dengan efisien.
Menjalankan IDE
Salah
satu cara untuk mengaktifkan IDE Visual Basic adalah menjalankannya dari Menu
Start, pilih menu Command, dan pilih Microsoft Visual Basic 6.0 dan akhirnya
Microsoft Visual Basic 6.0.
Gambar
1-1. Mengaktifkan IDE Visual Basic 6.0
Catatan
: Seperti aplikasi Windows umumnya, anda dapat juga mengaktifkan IDE Visual
Basic dengan melakukan open terhadap file yang berkaitan dengan Visual Basic,
misalnya file *.vbp yang merupakan file project dari Visual Basic.
Memilih
jenis Project
Sesaat
anda aktif di IDE Visual Basic, maka anda akan dihadapkan kepada suatu pilihan
terhadap jenis Project yang ingin anda buat sebagaimana yang ditunjukan oleh
Gambar 1-2.
Sebagai
langkah awal dari proses belajar adalah memilih project Standard EXE.
Gambar
1-2. Dialog box New Project ditampilkan sesaat anda menjalankan IDE Visual
Basic 6.
Jendela IDE
IDE
Visual Basic 6 menggunakan model MDI (Multiple Document Interface). Berikut ini
adalah gambar yang menunjukan bagian-bagian dan nama-nama jendela yang dapat
tampil pada IDE Visual Basic. Mungkin pada IDE anda hanya ditampilkan sebagianjendela
dibandingkan dengan Gambar 1-3 anda tidak perlu terkejut, karena penampilan
dari jendela-jendela tersebut dapat diatur dengan perintah pada menu View.
Sebagai
langkah awal dari proses belajar, tidak semua jendela akan kita gunakan, tetapi
hanya beberapa yang penting, sedangkan yang lainnya bersifat khusus.
Gambar
1-3. IDE Visual Basic dengan jendela-jendela yang terbuka.
Sebagaimana
dengan proses belajar ini, kita akan fokus pada beberapa jendela yang penting
terlebih dahulu sehingga konsentrasi tidak menjadi pecah, dan peserta belajar
menjadi bingung. Adapun jendela-jendela yang perlu anda perhatikan adalah
sebagai berikut :
•
Menu Bar, digunakan untuk memilih tugas-tugas tertentu seperti menyimpan
project, membuka project, dll
•
Main Toolbar, digunakan untuk melakukan tugas-tugas tertentu dengan cepat.
•
Jendela Project, jendela ini berisi gambaran dari semua modul yang terdapat
dalam aplikasi anda. Anda dapat menggunakan icon Toggle Folders untuk
menampilkan modul-modul dalam jendela tersebut secara di group atau berurut
berdasarkan nama. Anda dapat menggunakan Ctrl+R untuk menampilkan jendela
project, ataupun menggunakan icon Project Explorer.
•
Jendela Form Designer, jendela ini merupakan tempat anda untuk merancang user
interface dari aplikasi anda. Jadi jendela ini menyerupai kanvas bagi seorang
pelukis.
•
Jendela Toolbox, jendela ini berisi komponen-komponen yang dapat anda gunakan
untuk mengembangkan user interface.
•
Jendela Code, merupakan tempat bagi anda untuk menulis koding. Anda dapat
menampilkan jendela ini dengan menggunakan kombinasi Shift-F7.
•
Jendela Properties, merupakan daftar properti-properti object yang sedang
terpilih. Sebagai contohnya anda dapat mengubah warna tulisan (foreground) dan
warna latarbelakang (background). Anda dapat menggunakan F4 untuk menampilkan
jendela properti.
•
Jendela Color Palette, adalah fasilitas cepat untuk mengubah warna suatu
object.
•
Jendela Form Layout, akan menunjukan bagaimana form bersangkutan ditampilkan
ketika runtime.
Jika
jendela-jendela tersebut tidak ada, anda dapat memunculkannya dengan Menu View
dan pilih :
• Project Explorer (Ctrl+R)
• Properties Windows (F4)
• Form Layout Windows
• Property Pages (Shift+F4)
• Toolbox
• Color Pallete
•
Toolbars
Toolbox
Jendela
Toolbox merupakan jendela yang sangat penting bagi anda. Dari jendela ini anda
dapat mengambil komponen-komponen (object) yang akan ditanamkan pada form untuk
membentuk user interface.
Adapun
secara garis besar fungsi dari masing-masing intrinsic kontrol tersebut adalah
sebagai berikut :
•
Pointer bukan merupakan suatu kontrol; gunakan icon ini ketika anda ingin
memilih kontrol yang sudah berada pada form.
•
PictureBox adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan image dengan format:
BMP, DIB (bitmap), ICO (icon), CUR (cursor), WMF (metafile), EMF (enhanced
metafile), GIF, dan JPEG.
•
Label adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan teks yang tidak dapat
diperbaiki oleh pemakai.
•
TextBox adalah kontrol yang mengandung string yang dapat diperbaiki oleh
pemakai, dapat berupa satu baris tunggal, atau banyak baris.
•
Frame adalah kontrol yang digunakan sebagai kontainer bagi kontrol
lainnya.
•
CommandButton merupakan kontrol hampir ditemukan pada setiap form, dan
digunakan untuk membangkitkan event proses tertentu ketika pemakai melakukan
klik padanya.
•
CheckBox digunakan untuk pilihan yang isinya bernilai yes/no, true/false.
•
OptionButton sering digunakan lebih dari satu sebagai pilihan terhadap beberapa
option yang hanya dapat dipilih satu.
•
ListBox mengandung sejumlah item, dan user dapat memilih lebih dari satu
(bergantung pada property MultiSelect).
•
ComboBox merupakan konbinasi dari TextBox dan suatu ListBox dimana pemasukkan
data dapat dilakukan dengan pengetikkan maupun pemilihan.
•
HScrollBar dan VScrollBar digunakan untuk membentuk scrollbar berdiri
sendiri.
•
Timer digunakan untuk proses background yang diaktifkan berdasarkan interval
waktu tertentu. Merupakan kontrol non-visual.
•
DriveListBox, DirListBox, dan FileListBox sering digunakan untuk membentuk
dialog box yang berkaitan dengan file.
•
Shape dan Line digunakan untuk menampilkan bentuk seperti garis, persegi,
bulatan, oval.
•
Image berfungsi menyerupai image box, tetapi tidak dapat digunakan sebagai
kontainer bagi kontrol lainnya. Sesuatu yang perlu diketahui bahwa kontrol
image menggunakan resource yang lebih kecil dibandingkan dengan PictureBox
•
Data digunakan untuk data binding • OLE dapat digunakan sebagai tempat bagi
program eksternal seperti Microsoft Excel, Word, dll.
BAB
II
PROSES PRAKTIKUM
2.1 Praktikum.
Membuat KTP dengan
menggunakan visual basic..
2.2
Langkah Kerja
1) Buka software aplikasi
Microsoft Visual Basic
2) Buat project dan form
baru.
3) Kemudian buatlah program
yang diinginkan menggunakan label, commman button, image dan lain-lain.
4) Kemudian lakukan uji coba
dengan menekan tombolstart, dari program yang telah dibuat.
2.3 Hasil Praktikum
KTP
BAB III
ANALISA DATA
Pada
Praktikum kali ini yaitu pemrograman berorientasi Object yang mana aplikasi program
terseb dapat diaplikasikan langsung dengan membuat object langsung dengan
menggunakan tool-tool yang ada pada software. Visual basic merupakan salah satu
OOP( Oriented Object Programing) yang digunakan saat praktikum kali ini. Praktikum kali ini yaitu membuat KTP
dengan menggunakan visual basic.
Pada pratikum kali ini pembutan KTP menggunakan visual basic, penulis
membuatnya dengan menggunakan beberapa macam dari tool-tool yang ada pada
tampilan software visual basic. Pada kali ini penulis menggunakan tool Label
sebagai pembuatan data entri KTP, kemudian picture box pada bagian gambar nya.
Tidak lupa pula penulis membuat bebrapa efek dari pembuatan KTP tersebut
sehingga membuat ada kemiripan sedikit seperti dengan KTP asli pada umumnya.
Menurut penulis, penggunaan software visual basic pada proses pratikum kali ini
cukup mudah untuk bagian dasar permulaan pembuatan KTP ini karena tidak
memerlukan program didalamnya selama proses pembuatannya karena telah diwakili
oleh tool-tool pada tampilannya. Kemudian dilengkapi juga dengan adanya
tool-tool pada tampilannya membuat penulis lebih mudah untuk mengoperasikan
software visual basic tersebut. Walaupun ada kerepotan tersendiri dalam
pengisian Label pada visual basic, yaitu penulis harus mengisi data pada label
melalui data form karena pada visual basic ini sendiri tidak dapat langsung
memasukkan data pada label yang ditampilkan. Akan tetapi, hal tersebut tidak
begitu menjadi kendala dalam pembuatan format KTP. Alhasi penulis dapat
menyelesaikan pembuatan format KTP dengan baik.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
1. Visual
basic merupakan software berbasis windows yang digunakan untuk membuat program
yang dapat di aplikasikan langsung kedalam modul.
2. Visual
basic membuat program dengna menggunakan tool-tool yang sangat berguna bagi
interface program yang digunakan.
3. Untuk
mengedit text program digunakan yaitu .text untuk font yaitu .font
4. Untuk memunculkan teks pada label tampilan digunakan pengeditan pada form.
4.2 Saran
Diharapkan bagi seluruh praktikan
untuk dapat mengikuti praktikum dengan sebaik-baiknya. Dan melakukan perintah
sesuai dengan yang diperintahkan dosen. Gunakan peralatan praktikum dengan
baik.
DAFTAR PUSTAKA
Hendra,
Dasar pemrograman visual basic
Permana,
Budi . Dasar-Dasar Pemrograman Visual Basic 2010. Ilmu computer.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar